Our Home
![]() |
Pict from Pinterest |
Beberapa hari yang lalu saya sempat dapat komentar dari seorang teman blogger (gue aja sih, yang nganggap teman, haha) pesannya itu berhasil membuat saya berpikir sepanjang hari, sambil manggut-manggut. If you don’t know guys, love language saya yang paling dominan itu adalah affirmation, so that’s why a good word means the world to me. Kata-kata seseorang sangat mempengaruhi saya, bukan berarti saya suka mikirin omongan tetangga ya, bukan. Gimana sih jelasinnya? Haha. Mudah-mudahan kamu nggak bingung gais.
Tepatnya saya dapat komentar dari pak Anton, di mana dia menyuruh saya berhenti mensugesti diri sendiri dengan bilang tulisan saya tidak penting, katanya biarkan orang lain yang menilai. Dapat komenan macam itu, berasa ditegur bapak sendiri lho, thank you pak sudah menyadarkan saya, huhu.
You right pak, kalau saja tidak bisa menghargai tulisan sendiri, apalagi orang lain. Nah, pada saat masih mikirin itu nggak sengaja saya juga lihat postingan akun selflove yang saya ikuti di instagram. Caption-nya begini: Your mind is your home, take good care of it. Be gentle whilst allowing yourself to heal and grow. Huaa gue jadi berasa dimarahin dua kali dong pas bacanya.
Maka, berdasarkan pengalaman tersebut, lahirlah tulisan ini, dari pemikiran emejing seorang Sovia yang sering banget dikira Latjuba, hahaha. Joke gue garing ya? Tapi ini beneran lho, saya muak banget dipanggil Sovia Latjuba sama orang-orang di kehidupan nyata, karena kalau nanti mba Sophia merasa tersinggung dan karirnya terancam gimana? haha.
Oke, kebiasaan saya suka ngelindur kemana-mana kalau bahas suatu topik. Baikah, start from now saya nggak bakal minder-minder lagi deh. Ya, minder sih boleh tapi jangan sampai berlarut-larut. Semoga ke depannya saya nggak begitu lagi, karena kalau pikiran itu rumah, masak saya mau menjelek-jelekan rumah saya sendiri terus menerus, tapi tetap tinggal di sana. Saya mau berterima kasih juga untuk siapa pun yang pernah membaca tulisan saya di sini.
I love blogging, karena blog menuntun saya berjumpa dengan kamu semua gais, tempat saya jalan-jalan saat pandemi ketika saya nggak bisa melakukannya di dunia nyata, bisa jumpa insight baru, dan banyak hal lainnya. Nggak pernah nyangka bisa say hi each other, mengingat dulu saya takut dan minder banget meninggalkan komentar di rumah maya seseorang.
Baiklah, jika pikiran ini adalah rumah, maka saya akan mencoba merawatnya dengan baik. Saya kira saya sudah mencintai sendiri tapi, ternyata secara nggak sadar kadang masih suka mengejek karya yang saya punya. Mungkin moral the story-nya itu kayak gini: biasakanlah mengapresiasi hasil pemikiran sendiri, sekecil apa pun itu, karena kalau kita sering mensyukuri pemikiran kecil yang kita punya, mana tahu nanti Allah jadi terkesan dan tiba-tiba menurunkan hidayah-Nya, hingga akhirnya kita bisa memunculkan karya yang besar.
Ini hanya menurut saya aja sih, hehe, nggak tahu menurut kamu gimana. Okay sekian deh kayaknya tulisan hari ini, happy weekend guys! Stay healthy physically and mentally. Tapi eep, sebelum menutup postingan ini saya mau ngasih curhat info tambahan bahwa ternyata hampir seminggu belajar bahasa baru, saya tambah puyeng dong, bahasa Hungary rada sama kayak Turki susunan kalimatnya nggak SPOK, betewe masih SPOK kan namanya? Saya lupa kapan terakhir kali buka kamus bahasa sendiri, hadeeuh parah emang.
Terakhir, sumber film saya pas akhir minggu juga jadi berkurang, karena siaran TvN rusak, hahaha, saya nggak bisa nengok om Dong Wook lagi dong, iya film Korea saya cuman ini, karena saat semua orang berbondong-bondong bahas drama Start Up, gue cuman bisa bahas ini, hahaha. Gue nggak langganan Netflix, huhu. Yaudah deh gais, sekian informasi tambahan dari saya hari ini. See ya!
3 comments