­

I Have Nothing to Say

by - November 08, 2020

Pict from Pinterest
Hola everyone! I’m back, ehe. So, before we get started, let me ask you a question first. Hmm…what is your current anxiety? Well, let’s answer it secretly, hehe. Kurang lebih sama kayak judulnya, sebenarnya kali ini saya nggak punya apa-apa buat diceritain, eh tapi bohong *ditampol Coki Muslim.

Baiklah, habis Subuh tadi saya lagi baca postingan di blog ghaibnya Lilik, di sana dia menuliskan cerita tentang  zaman jahiliyah SMA-nya, okay menarik juga Lik, boleh dicoba nih, kapan-kapan, haha.

Setelah baca satu tulisan tentunya saya lanjut baca ke tulisan yang lain which is itu ucapan selamat Lilik untuk blog-nya yang sudah berumur satu tahun, what? Wait….kalau blog Lilik udah setahun berarti blog gue juga dong?

Sampai akhirnya juga ikutan check arsip blog saya, di mana postingan pertama saya itu tanggal 1 Februari 2019 tentang Spontaneous Human Combustion dengan bahasa Inggris yang menye-menye, hahahaha. Apaan ya Allah, postingan pertama aja bahasnya tubuh manusia yang meledak.

Okay, saya ingat banget nulis ini karena tertarik dan penasaran. Setelah melakukan riset seadanya saya memberanikan diri untuk  menuliskannya dan nyuruh Lilik buat baca hahaha. Beberapa bulan kemudian, saya baru upload tulisan baru tentang pendidikan di Indonesia, perempuan dan patriarki, ya dulu itu saya upload-nya tiga sebulan sekali haha enggak ding, dulu itu upload blog sesukanya aja.

Ya Allah, ngakak banget baca tulisan yang itu, pede banget gue dulu, hahaha, what did I said at that time? “Hola im Sovia, a strong ordinary girl" hahahaha. A strong ordinary girl? Hidayah apa yang turun kemaren itu ya, kok pede-pedenya nulis begitu. But, thank you lho Sov, udah bawa saya ngeblog sampai sejauh ini *ku peluk tubuh sendiri dan cinta-- kau tak ingin aku matikan mata lampu. Oke, masih keracunan puisinya mas Nico di AADC.

Oh ya, sekedar informasi saja, saya nulis ini pagi banget, setelah ngemil di Subuh buta sambil dengerin musik instrument-nya mba Billie tentunya masih yang Lovely dooong, rasanya rileks banget, otak saya isinya jadi positive gitu dalam menjalani hari, wkwk.

Balik lagi ke blog ini yang sudah berusia setahun, saya nggak tahu mau ngucapin apa, tapi tetap, selamat ya! You survived, hehe. Pokoknya, saya beruntung dulu memutuskan untuk nge-blog jadinya bisa tahu blogwalking dan baca pengalaman cihuy orang-orang di luar sana, meski most of the time saya adalah silent reader, hehe.

Selain ngucapin selamat buat blog ini, meski telaaat banget, selanjutnya saya mau ngucapin selamat buat om Joe Biden sebagai presiden terpilih Amerika mengalahkan petahana Donald Trump. I’m not surprised to be honest, dilihat dari banyaknya statement Donald Trump sebagai presiden yang bikin orang misuh-misuh, hahaha.

Ya, gimana nggak Trump jadi presiden aja udah kontroversi. Sebagai presiden, Donald Trump terlalu bar-bar menurut saya, hehe. Nggak heran sih, typical Indonesian lah saya ini, hahaha.

Sepanjang perebutan posisi presiden Biden vs Trump ini, saya terhibur banget, pagi-pagi buka instagram itu bisa ngakak banget baca dan nonton jokes tentang Trump atau Melanie.

Saya jadi mikir, kalau di Indonesia ni netizen udah pada ditangkap-tangkapin nih kayaknya, diakali-akali pakai UU ITE, ya biasa lah dalilnya pasti nggak jauh-jauh dari pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Eh, tapi katanya kalau Biden yang naik Indonesia rada susah untuk pengajuan membeli alusista, katanya sih gitu. Negara kita kan terkenal dengan pelanggaran HAM-nya yang sampai sekarang nggak selesai-selesai.

Sebenarnya, saya masih sedikit berharap Trump yang menang, karena saya mikirnya kita bisa dapat dukungan penuh dari dia perihal kasus Natuna Utara, karena kayaknya Tiongkok ngeyel banget bilang itu laut punya dia. Picik banget ya gue? Hahaha.

Well, apapun itu congratulations untuk om Biden, saya, dan semua orang yang sudah jadi pemenang, ya jadi pemenang apa ajalah, seperti saya yang mutusin melakukan banyak kegiatan di pagi hari itu udah jadi pemenang, so kamu juga.

Selamat pagi guys, happy weekend selamat leha-leha, see ya!

You May Also Like

0 comments