Page 4: How to Write a Poem?
Pict from Pinterest |
Lately I love to read people's article or journal on Medium then I reliaze that I adore the way they write a sentence it's so much seen like a poem. Bahasa mereka kayak sastra aja tapi bukan sastra yabg berdarah-darah? Saya baru tau kalau bahasa sehari-sehari juga bisa dibuat jadi bahasa yang puitis dan membuat senyum-senyum.
Years ago I try make the nice one like others do tapi kayaknya romance it's not my thing, setelah baca ulang perut saya mual 😂. Mungkin saya cuma bisa menikmati puisi yang ditulis untuk kekasih orang lain, lol.
Semua orang suka kata-kata yang indah, tapi nggak semua orang berbakat jadi penyair. Penyair yang baik menurut saya adalah yang membuat puisi yang tidak terlihat bekerja keras. Its hard to explain that sometimes when we read a poem or poetry we know that the poet try really hard till we can't feel the soul of that poem (sok iye banget gue emang 😂). Tapi beneran ada yang puisi berasa banget kalau dipaksakan.
Saya belum banyak baca puisi atau sajak juga sih, jadi ini berdasarkan pengalaman baca saya yang dangkal. Mungkin kedepan akan berubah lagi, people change kan.
Saya berharap suatu saat juga punya keberanian nulis puisi yang indah kayak orang-orang. Puisi sedih, puisi yang nggak berdarah-darah.
0 comments