Goodbye August
 |
| Pict from Pinterest |
I’m
actually not a type of person who celebrate the month, well lier. I'm kinda, wkwk. Kadang
iya, kadang enggak. Tapi lebih banyak nggak peduli. I think this month is
really tough tho, cause sometimes I fell like I wanna leave. Anywhere. Just
not here. Then I wonder what it would be if my head exploded and everything
inside flew away. So my head would be empty again, meski saya nggak yakin
juga kapan kepala saya pernah kosong.
Di bulan
Agustus ini, saya nggak ngelakuin banyak hal selain dari baca buku, nonton
drama Korea, baca Webtoon dan dengerin musik. Soal musik lately saya
lagi jatuh cinta sama Bibi, I don’t know how she can be so hot like that. She’s
so fine. Kemudian saya juga bukan
tipe yang ngeidolain ini atau itu, yang asik didengerin aja atau yang lagi
relate sama situasi saat ini. Selain dengerin Bibi saya juga dengerin lagi lagu-lagunya
BIGBANG. Yep, lagu K-Pop yang paling banyak saya dengerin deh.
Selebihnya
saya dengerin judul-judul tertentu dari lagu Ariana Grande, Arctic Monkeys dan
Bruno. Oh ya, pernah nggak sih kamu mikir bahwa kamu bisa dengerin satu lagu
seumur hidup, sounds so silly tapi beneran itu yang saya rasain sama lagunya
Bruno yang Locked Out of Heaven. I looovee it. Saya dengerin itu nggak
pernah bosan dari SMA dan masih jadi lagu favorite saya sampai sekarang.
The part of “can I just stay here, spend the rest of my days here” really
hit me hard and don’t even ask me why. Sampai sekarang kalau dengerin
bagian itu saya ngerasa semacam ada orang yang akhirnya menemukan tempat untuk
pulang setelah sekian lama, and I feel grateful for that. Then, deep down
inside I wish the same thing. Entah itu orang, tempat atau apapun yang
membuat saya tidak takut untuk ‘telanjang’.
Kemudian
drama Korea, saya nggak terlalu menonton Korea lagi deh semenjak tamat kuliah,
cuma bulan ini drama kesukaan saya ngeluarin season 2 yang setelah ngelihat
trailer dan episode pertamanya, menurut saya menegangkan dan worth untuk
diikuti wkwk. The Uncanny Counter 2 satu-satunya drama korea yang saya ikutin
tahun ini. Awalnya mau coba menonton The Revenant yang ceritanya soal pesugihan
ala Korea, setelah lihat cuplikan episode-nya di Tiktok, minat saya berkurang
dan mutusin untuk nggak menontonnya wkwk.
Selain The
Uncanny Counter yang ngeluarin season 2, Webtoon favorit saya juga ngeluarin
season 2 yeaaay. Alay banget wkwk. Seperti yang saya bilang di postingan yang
ini, saya suka banget sama The Real Lesson, karena memang secara keseluruhan
ceritanya diambil dari hasil riset kejahatan anak-anak dan orangtua di Korea
Selatan. Bahkan penulisnya bilang saat riset sampai mengalami kelelahan mental
dan hiatus sebentar saking parahnya kejadian aslinya.
Hal ini
sebenarnya memunculkan beberapa pertanyaan di kepala saya, misalkan di
Indonesia juga dibuat cerita web yang berdasarkan kisah nyata dari berbagai
kalangan seperti tokoh agama, guru, bullying anak, sekte-sekte kayaknya nggak
akan aman kan ya. Bakalan kena doxing kayaknya wkwk.
Terakhir, tentang
membaca buku saya lebih suka membaca buku puisi dan novel ringan sat ini. Saya lagi
malas baca 2 bulan belakangan, tapi tetap saya usahakan untuk membaca 2 atau 3 buku
supaya habitnya nggak hilang. Bulan ini saya menamatkan bacaan saya yaitu novel
Tokyo dan Perayaan Kesedihan dan buku puisi dengan judul Tempat Paling Liar di
Muka Bumi.
Sebagai penutup
tulisan saya mau menuliskan pesan untuk diri sendiri wkwk. I wanna remind me
that all of shits that I going trough is just a chapter of book, kinda bullshit
advice but I have to do it, LOL.
On
a serious note I hope I understand that the moments that are uncomfortable or hurt
or don’t make sense for me right know will pass. I should know that I’m being
guided and I will have everything I need.
Dan
pagi-pagi banget Lilik ngechat bilang:
Kak Sop udah September loh.
Ayo kita menyambutnya dengan berbahagia 🎉🎉
Well, Lik let us try.
Ps: harusnya saya upload tulisan ini kemarin malam, tapi saat ngeditnya malah ketiduran. So, its okay lah ya 😂
0 comments