­

The Greatest Things Of 2021

by - December 21, 2021

Ngomongin soal 2021 nggak kerasa Desember udah mau habis setengahnya ya, di mana artinya beberapa minggu lagi kita bakal memasuki tahun baru 2022. Oh ya, sambil ngetik ini saya lagi dengerin lagu Still With You dari Jungkook. To be honest, gitar cover lagu ini buat saya betah dengerinnya on repeat, padahal dulu nggak pernah ada yang ngalaihin gitar cover-nya soundtrack The Games Of Thrones, hehe tahu kan yang ada Emilia Clark-nya.

Sebelumnya saya mau mengucapkan terimakasih kepada orang-orang baik yang saya jumpai di tahun ini, baik itu melalui blog atau pun in real life. I really meant it. Saya tahu, saya tidak akan mungkin bisa survive jika tidak melalui support orang-orang baik yang Allah kirim di hidup saya. Yep, I do believe bahwa kalian semua guys nggak mungkin sebuah kebetulan yang tiba-tiba melipir ke hidup saya. Terimakasih, terutama kepada Allah yang Maha Baik.

So, back to the topic what things that 2021 gave me?

Maturity

Sounds a bit bullshit rite? Haha but I really got it this year. Saya berusaha keras belajar untuk tidak take things for granted, saya berusaha membuang pemikiran bahwa apa yang saya lakukan hari ini tidak ada manfaatnya ke diri saya. Saya yang berusaha keras untuk tidak ke trigger lagi akan banyak hal, saya yang membiasakan diri untuk take a deep breath dan diam dulu akan hal-hal yang membuat saya ingin mengumpat kasar. Kalau dulu saya merasa 2020 merenggut banyak hal dari diri saya, di tahun 2021 saya sadar bahwa 2020 tidak merenggut apapun, 2020 menyelamatkan saya dari society, I know 2020 gave me no other choice, namun tidak semuanya sucks. Saya yang berusaha melawan overthinking dan berusaha lebih rileks lagi. Saya pikir 2020 tahun terberat saya, but now I knew 2021 lebih roaarrr dibanding tahun lalu. 2021 terlihat lebih santai, namun beban mentalnya lebih banyak hehe.

God damn, sebenarnya saat nulis ini saya masih nggak percaya bahwa 2021 bakalan berakhir, rasanya baru kemaren banget saya nyayiin lagunya Beat Avenue yang F 2020, di mana di bagian "Can we just get to the 2021" saya aminin dengan serius, ehh sekarang udah mau berakhir. Well, next hal-hal luar biasa yang patut saya syukuri di tahun ini adalah jeng jeng jeng.

My Job

Oh I know ferguso, hahaha. Saya mungkin tidak mencintai pekerjaan ini, bahkan saat menulis ini pun saya masih berfikir buat resign or at least 2022 cepat berlalu biar kontrak saya bisa habis lagi. Si manusia yang katanya ingin bersyukur tapi tidak benar-benar bersyukur. Pekerjaan yang hari ini saya peroleh benar-benar membuka mata saya akan kehidupan young adult, yang sampai membuat saya mengalami crisis exisntencial, saya benar-benar nggak tahu arah banget kemaren, stress parah dan anxious night yang berkepanjangan. Overthinking akan banyak hal dan takut hidup yang saya jalani hari ini tidak bisa menjanjikan apa-apa di masa depan. Bahkan, kalau ditanya lagi, I dont even know why I did that, thinking about everything that hard.

Dari pekerjaan ini saya mempelajari karakter orang dan karakter diri saya sendiri. Saya belajar untuk tidak manut-manut saja, saya belajar mempertahankam argument, saya belajar mempelajari situasi, dan yang terpenting saya belajar bagaimana mengambil keputusan. Saya memutuskan hal-hal yang bisa saya umbar keluar dan hal-hal yang harus saya simpan sendiri saat berhubungan dengan rekan kerja. Well, bak kata orang-orang bijak bahwa segala sesuatu itu seperti mata koin yang mempunyai dua sisi yang berbeda. Di satu sisi ini mungkin nggak enak, tapi disisi lain ada benefit yang lain yang saya peroleh. 

Kemudian yang terpenting dengan bekerja saya bisa bergalau ria dengan uang di tangan, ya setidaknya saya bisa menghibur diri dengan jajan minuman boba, beli baju, buku, dan hunting makanan promo di mall-mall.

Friends

Jauh dari para sahabat dan khawatir tidak bisa bersosialisasi dengan baik merupakan ketakutan saya di awal-awal bekerja dahulu, thank to my team yang treated me that nice di awal pertemuan dan bulan-bulan berikutnya. Di sini saya mempunyai teman yang supportif, terutama kak Indri, staff divisi sebelah yang baiknya minta ampun. Awal bekerja di sini dia membantu saya banyak hal, orang pertama yang saya tanya this and that saat audit perusahaan, meski kerjaan dia hectic banget kak Indri nggak pernah mengabaikan saya sedikitpun. She's so fucking nice.

Bisa dibilang lingkungan pertemanan saya disini cukup positif. Mereka selalu bisa menenangkan saat Manager mengamuk yang endingnya selalu jadi candaan untuk mengembalikan mood yang anjlok. Teman-teman yang selalu update akan makanan-makanan promo. Teman yang selalu asik diajakin makan di AYCE.

Sebenarnya banyak hal berharga yang saya dapatkan dari tahun ini, hari-hari yang paling padat dan cukup membagongkan siapa sangkanya terjadi di tahun ini. Ditahun ini saya juga menemukan sesuatu yang belum saya sadar ada dalam diri saya, pokoknya saya merasa dewasa banget tahun ini wkwk.

Sebenarnya saya nggak tahu apakah judul postingan ini cocok dengan hal-hal berkaitan diatas, but deep down inside, I really feel like 2021 is more tough than 2020. Saya takut nanti ketika ngomong begini, ternyata 2022 lagi lirik-lirik sambil bilang "Nggak tahu aja nih anak, kalau gue lebih seterong hahaha". Well, apapun nanti kejutan di tahun 2022 baik dan buruknya, harapan saya cuman satu semoga Allah tetapkan kuatkan pundak saya, karena apa yang saya lalaui hari ini berarti memang untuk saya. Okay, guys sepertnya sekian deh cerita kali ini, btw rekan-rekan saya sudah banyak berburu perintilan Natal, asik juga lihat mereka pilih-pilih perintilan unyu untuk hias pohon Natal di rumah mereka. Ini pasti kesannya kayak buat kue lebaran deh, excited tapi juga capek, hahaha.





You May Also Like

0 comments