A Gloomy Day and Yooniverse
Sama seperti cuacanya, I feel so gloomy today. Tapi tetap
mau cerita wkwk. As I told you guys before, that I love being 28, dont even
ask me why, cause I really don’t know. I always think that being 28 is cool.
Jadi, untuk menyambut angka 28 saya bulan depan, I redecorate my room.
Saya pindah ke kamar depan which is lebih terang dan lebih banyak
terkena matahari. Saya berencana menanam kaktus, yang akan saya letakan di meja
dekat jendela dan menjadikannya sebagai sesembahan. Makhluk hidup yang akan saya ceritakan fairytale setiap
pagi.
Kemudian, saat membongkar buku dan barang-barang di kamar
saya menemukan diary lama yang di dalamnya saya selipkan gambar dan puisi alay
wkwk. Lucu dan jijik 😂
Saat memikirkan pot bunganya, saya teringat akan seorang teman
yang memang menjual pot bunga yang estetik? Saat saya kontak via WhatsApp saya
menemukan fakta baru tentang diri saya yang tidak pernah saya tau sebelumnya. Saat
tau rencana saya, kurang lebih dia bilang begini:
“Selama ini ya, sejak aku kenal kamu lewat organisasi BEM
kamu adalah seseorang yang selalu punya excuse sama sesuatu hal yang selalu ganti-ganti,
kayak pas aku bilang aku enjoy aja sama kehidupan yang sekarang, kamu malah selalu
punya alasan kalau hidup mesti ada A, B, C gitu-gitu lah”
Pernyataan itu jadi membuat saya berpikir, apa iya selama
ini saya hidup begitu dan anehnya saya nggak sadar. Saat saya nanya ke Lilik which
is dia salah satu orang yang banyak menerima cerita saya dan pernah tinggal
di indekos yang sama. Sambil tertawa Lilik menjawab “Kakak baru sadar ya,
iya kakak begitu dan itu nggak masalah juga, ya kenapa emang kalau kakak begitu?
Lebih tepatnya kakak orangnya terstruktur, itu aja”
Saya mungkin sedikit kaget aja, karena hidup yang saya
anggap saya jalani dengan tidak sepenuhnya ini, tidak dipandang demikian oleh
orang lain. Di satu sisi saya merasa semua itu agak awful dan kaku. Hal
ini mengingatkan saya akan sebuah tulisan yang sumbernya entah di media sosial.
Tulisannya begini: jika kamu melihat penampilan seseorang attractive, atau
sesuatu yang positif di diri orang lain hari ini, sampaikanlah. Karena bisa
jadi dia belum pernah menyadarinya sampai kamu akhirnya menyampaikannya
hari ini.
Bukan berarti kehidupan yang mesti A,B,C itu hal yang positif bagi saya, cuma memberi semacam perasaan bahwa kalau orang lain bisa melihat saya begitu serius menjalani hidup, kenapa saya malah nggak menganggap serius. Semacam pecutan aja.
Mungkin seperti bernafas kita menganggap apa yang kita
lakukan adalah hal yang wajar saja. Tapi setelah dibayangin, aneh juga kalau di
era yang serba curigaan ini, tiba-tiba kita ngasih compliment ke orang
asing wkwk.
Well, kira-kira begitulah cerita hari ini. Oh iya,
anak bulu saya yang empat biji, hari ini matanya udah kebuka, jadi selamat melihat dunia anak bulu! Selamat menyaksikan drama-drama duniawi 😂.
Meski begitu I’m not gonna let you down (dibaca gue yang akan kerja buat beli
makan lu pada). Mereka belum saya kasih nama karena nanti juga nggak akan dirawat
semuanya, takut terlanjur sayang. Nanti saya cuma akan sisain satu yang jantan.
Namanya Yooniverse.
0 comments