• Home
  • About
Powered by Blogger.

A Dreamer

Pic from Pinterest

Judul ini mengingatkan saya akan sebuah video Tiktok yang beberapa waktu dulu pernah viral, tentang anak kecil yang mencak-mencak ke mamanya sambil nanya "Can I say a bad word, can I say a bad word?" dan ketika mamanya mengangguk seketika keluarlah kalimat mutiaranya nan indah.

Well, sebelumnya hallo guys, Im back. Ngomongin soal kalimat-kalimat bermakna negatif baru-baru ini saya baru saja mendapatkannya, what a nice feeling setelah hampir nangis dengernya. Sebenarnya ini jatuhnya lebih ke hominem si, dimana ketika kamu berdebat dengan orang lain tentang salah satu topik, but instead of ngasih argument yang relate, merekanya malah judge dan ngatain omongan jelek soal diri kamu yang mana nggak ada hubungannya sama sekali dengan topik yang dibicarakan. Manusia memang se undefined ini sih.

Saat dapat kalimat negative itu, saya jadi ingat sama postingannya mba Phebie (saya lupa judulnya apa) di postingan itu mba Phebie bilang ada sebuah cara biar kita nggak gampang sakit sama omongan dan prilaku orang, yaitu mendoakan. Di sinilah saya sadar bahwa saya tidak semalaikat itu, iya sih saya doain, tapi yang jelek wkwk. Maka saya mau sungkem sama orang yang berbaik hati mendoakan kesejahteraan orang lain, saat di sakiti. Pasti nabi sayang banget sama dia.

Pokoknya seharian rada panas deh, mana cuaca juga panas membakar (hati gue melepuh, karena greget mau ngomong jorok 😭). Sungguh, Sovia yang tidak baik hati.

Namun, setelah dilihat-lihat lagi, saya masih cukup baik hati kok, reaksi saya jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya saat mendapat omongan nyelekit atau sinis dari orang lain, sekarang lebih calm si meski dalam hati pengen ngomong jorok wkwk, tapi berusaha saya alihkan kearah lain yang membuat mood saya ngak terlalu down. Menyetel musik rock dan beli makanan kesukaan misalnya.

Saya juga baru menyadarinya bahwa ternyata kalau lagi kesal saya mutarnya lagu bergenre rock nggak tahu kenapa. Dilihat dari perubahan reaksi ini saya juga baru menyadarinya bahwa ternyata si Sovia ini sudah segede ini haha.

Setelah mendapat perkataan negative, satu hal selalu muncul di kepala saya "kenapa harus omongan negatif si?" kalau sesuatu hal bisa diutarakan dengan baik kenapa harus ngomong nyelekit, bukankah energi negative itu menyesakkan? Nggak tahu kenapa ini selalu muncul di kepala saya.

Saya baru dua tahun lepas dari kandang dan menyelami dunia yang kata Bill Gates nggak adil ini sendirian tanpa peta, tanpa apa-apa, hanya diri sendiri. Saya mempelajari banyak hal tentang diri saya, tentang saya yang begini dan saya yang begitu, sejauh ini bad word, judging, dan sebagainya yang berkaitan dengan kata-kata negative menempatkan saya pada rasa sakit yang beda. 

Dalam konsep ini yang saya sebut adalah circle saya, orang yang saya kenal dan sering berinteraksi, kategori dekat. Kalau cuman sekedar omongan tetangga, temen reuni, dan sopir angkot saya ora urus. They really dont know me, mau ngatain saya anjing pun its okay lah, paling saya anjingin balik.

Well, guys gimana hari kalian? Kalau ada yang dapat omongan nggak bagus hari ini dan bikin gloomy, rocker-in aja. Hayuk, angguk-angguk sambil minum Adem Sari, biar adeeem.



Share
Tweet
Pin
Share
4 comments
Pict from Pinterest.


Hola guys, this is the first blogpost on 2023 hehe. Jadi apakah teman-teman semua tipikal new year, new me? Kalo saya sii lebih ke same shit different year sii, ehehe nggak dooooongg. Pesimis amat baru juga tiga harian 😂.

Saya nggak tahu apakah saya tipikal new year and new face of me atau nggak. Cuma yang pasti, normalnya kita bakalan punya deh goals kecil-kecilan dalam 365 hari mendatang. Ya, serealistis apapun kita dan bilang nggak berharap banyak atau malah nggak berharap apa-apa sama tahun ini, tetap ada secuil harapan pengen ngelakuin hal baik yang dulu cuma ada di kepala doang.

Entah nanti rencana itu cuman jalan seminggu, tiga hari, atau akhirnya tetap di kepala aja, setidaknya pasti udah ada niat wkwk.

Dipergantian tahun lalu, saya mendapat teman ngobrol yang seru lewat blog. Kami membahas topik yang selama ini tidak bisa saya bicarakan secara gamblang dengan sahabat saya yang lain and it was really nice that I found him. I got the new insight from him.

Di hari pertama di tahun baru, saya jumpa sahabat waktu SMA, hore-horean setelah sekian lama. Jalan-jalan sampai rasanya capek banget, nonton pertunjukan musik. Harusnya kami nengok festival budaya, tapi udah telat. Yaudah lah yaa.

Janjian sama temen lain yang udah sibuk karena udah punya prioritas lain which is keluarga kecilnya. I finally met Zoya, Zoya ucul banget sumpah, umurnya baru 2 bulan kecil banget ya Allah, belum bisa saya ajakin makan lontong sayur hehe. Kami nggak bincang banyak karena waktunya udah mepet. See you in another time Zoya!

Saya akhirnya lanjut makan Korean Food ala-ala di depan mini market, makan ini, makan itu yang nggak bisa saya hitung makanan enak apa aja yang udah saya telen dari kemaren. I'm really grateful for that. 

Diakhir 2022 lalu saya banyak nanyain pertanyaan aneh ke diri sendiri dan saya nggak bisa berhenti melakukannya, sometimes I just wanna be normal person who living in the moment, tapi kayaknya orang yang living in the moment juga mikir banyak hal deh, meski ga seruwet gue wkwk.

Saya mungkin pernah bertanya how to have a joyful life? Beberapa tahun belakang entah seberapa sering saya mencari tutorial gimana caranya buat hidup bahagia, gimana caranya menikmati hidup hingga akhirnya saya jawab sendiri nggak ada caranya. Orang-orang selalu bilang, happiness itu di create, entah gimana konsep sesungguhnya saya iya-iya aja, kadang itu terdengar masuk akal di hari yang lain itu terdengar nosense.

Ya, pada akhirnya kita cuman ngejalanin kehidupan ini sesuai nilai kita aja, nggak ada istilah gagal atau sukses sebenarnya, karena ini kehidupan kita yang pertama, kita belum pernah menjalani hidup sebelumnya jadi wajar-wajar aja sih kalau kita banyak planga-plongonya. Hari ini pengen jadi bookstagram, besok mau jadi blogger sukses, di hari yang lain nggak pengen jadi apa-apa. That's how life exactly work kayaknya.

Meskipun nanti ada yang menyarankan"jangan gini, jangan gitu" pada akhirnya kita akan mutusin angguk atau geleng sesuai nilai kita juga, walau nanti ada yang bilang kita ngeyel karena akhirnya keputusan kita salah ya nggak papa, karena akhirnya kita ngerasain sendiri. Bukan karena di dikte-dikte sama orang lain.

Well, meskipun kita banyak hadah-hadeh sana sini, surprisingly kita udah di tahun 2023 aja kan sekarang 😂.

Jadi, apakah saya ini new year, new me? Bisa jadi iya bisa jadi enggak. Mudah-mudahan saya konsisten dalam membentuk habit baik yang baru aja udah. Saya mendoakan hal-hal yang kita list hari ini menjadikan kita semangat dalam meraihnya, nggak masalah apakah akhirnya bakalan jadi new me atau nggaknya, yang penting jangan terlalu di push aja, sesuai kemampuan aja udah, jangan sampe mau nandingin Maudy Ayunda segala. *Sok bijak bet gue 🤣🤣, dilemparin duit aja biar sadar.

Kalau goals-nya tahun ini mau baca banyak buku, tapi dipertengahan tahun nggak mood lagi, yaudah gapapa juga sii, baca webtoon aja, atau baca catatan amalan ibadah sendiri aja. Nggak doooong.

Apapun itu, entah teman-teman tipikal new year, new me. Semangat dalam bertumbuh dan memupuk kebiasaan baik yang kita punya. Semoga tahun depan, kita tambah "gede" entah itu cara pandangnya, hatinya, kebaikannya, rekeningnya. Apapun. See you!


 

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Blog Archive

  • ►  2025 (6)
    • ►  August 2025 (1)
    • ►  January 2025 (5)
  • ►  2024 (9)
    • ►  November 2024 (3)
    • ►  January 2024 (6)
  • ▼  2023 (13)
    • ►  September 2023 (5)
    • ►  August 2023 (2)
    • ►  July 2023 (2)
    • ►  March 2023 (2)
    • ▼  January 2023 (2)
      • A Bad Word
      • New Year, New Me?
  • ►  2022 (7)
    • ►  December 2022 (4)
    • ►  June 2022 (1)
    • ►  April 2022 (1)
    • ►  March 2022 (1)
  • ►  2021 (10)
    • ►  December 2021 (2)
    • ►  November 2021 (2)
    • ►  October 2021 (2)
    • ►  September 2021 (1)
    • ►  August 2021 (1)
    • ►  July 2021 (1)
    • ►  April 2021 (1)
  • ►  2020 (32)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (7)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (9)
    • ►  August 2020 (7)
    • ►  July 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)

Created with by ThemeXpose

Edited with by A Dreamer